Senin, 09 Oktober 2017

Kopi,Teh,Gula dan hasil olahannya

Pengertian
1.Kopi

Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kata kopi awalnya berasal dari bahasa Turki ‘kahveh’ yang diambil dari bahasa Arab ‘qahwah’. Kahveh bukanlah nama tanamannya tapi sudah menjadi nama minumannya, yang sebenarnya mempunyai arti anggur dalam bahasa Arab. Kopi digolongkan ke dalam famili Rubiaceae dengan genus Coffea. Secara umum kopi hanya memiliki dua spesies yaitu Coffea arabica dan Coffea robusta
Kopi dapat digolongkan sebagai minuman psikostimulant yang akan menyebabkan orang tetap terjaga, mengurangi kelelahan, dan memberikan efek fisiologis berupa peningkatan energi
Jenis – jenis biji kopi :
1. Biji kopi arabika
Kopi arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik. Sebagian besar kopi yang ada dibuat dengan menggunakan biji kopi jenis ini.[butuh rujukan] Kopi ini berasal dari Etiopia dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India, dan Indonesia. Secara umum, kopi ini tumbuh di negara-negara beriklim tropis atau subtropis. Kopi arabika tumbuh pada ketinggian 600–2000 m di atas permukaan laut. Tanaman ini dapat tumbuh hingga 3 meter bila kondisi lingkungannya baik. Suhu tumbuh optimalnya adalah 18-26oC. Biji kopi yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah gelap.

2.Biji kopi robusta
Kopi robusta pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1898. Kopi robusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas 2, karena rasanya yang lebih pahit, sedikit asam, dan mengandung kafeina dalam kadar yang jauh lebih banyak. Selain itu, cakupan daerah tumbuh kopi robusta lebih luas daripada kopi arabika yang harus ditumbuhkan pada ketinggian tertentu. Kopi robusta dapat ditumbuhkan dengan ketinggian 800 m di atas permuakaan laut. Selain itu, kopi jenis ini lebih resisten terhadap serangan hama dan penyakit. Hal ini menjadikan kopi robusta lebih murah. Kopi robusta banyak ditumbuhkan di Afrika Barat, Afrika Tengah, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan.
Manfaat biji kopi
1. Meningkatkan stamina
Kopi memiliki kandungan zat kafein yang tinggi. Adenosin dalam tubuh bekerja sebagai sel yang menyebabkan rasa ingin tidur terhadap otak. Kafein dalam kopi mempengaruhi kinerja sel dan menjadikan pergerakannya lebih lambat.  Sehingga membuat perasaan segar lebih lama.
2. Mencegah kanker
Antioksidan pada kopi membantu menekan resiko gejala kanker pada tubuh. Penelitian di Jepang pada sejumlah wanita yang mengkonsumsi kopi 2 kali sehari, resiko terjadinya kanker usus besar menurun sebesar 25%.
3. Kopi menjaga kesehatan mulut
Kopi memiliki sifat anti bakteri yang baik bagi kebersihan mulut. Hal ini dapat membantu penyembuhan gigi berlubang, plak dan infeksi gusi. Tentu saja berpeluang besar untuk menekan resiko kanker mulut.
4. Mengurangi resiko diabetes
Penghambatan penyerapan gula dapat dilakukan dengan mengkonsumsi kopi. Kandungan zat asam klorogenat mambantu kinerja hal ini pada peningkatan pembentukan insulin. Para ahli telah membuktikan penyakit diabetes yang terjadi pada seseorang, dapat diturunkan sebesar 50% berkat manfaat kopi.
5. Mengurangi resiko penyakit Alzheimer dan Demensia
Alzheimer merupakan salah satu penyakit yang kebanyakan menyerang orang yang telah berusia 65 tahun ke atas. Kopi telah teruji dapat meningkatkan perlindungan terhadap penyakit yang berhubungan dengan degradasi fungsi saraf.
6. Mencegah Parkinson
Selain alzheimer, parkinson merupakan salah satu penyakit yang paling populer yang penyebabnya adalah degradasi fungsi saraf dalam tubuh manusia. Konsumsi kopi secara rutin dapat meningkatkan perlindungan terhadap penyakit parkinson.
7. Meningkatkan Mood
Banyak orang yang secara tidak sadar lebih bergairah dan ceria ketika meminum kopi. Kopi memang merupakan salah satu minuman yang dapat meningkatkan mood seseorang, tidak hanya itu ia juga dapat memberikan efek korelasi pada kebahagiaan.
Hasil Olahan Biji Kopi
Tiap-tiap Negara maupun daerah memiliki cara pengolahan serta penyajian kopi yang unik. Beberapa jenis minuman dari kopi yang umum kita jumpai seperti pada tabel berikut ini:
Nama Kopi Olahan
Keterangan
Kopi Hitam
Hasil ekstraksi langsung dari biji kopi dengan penyajian tanpa menggunakan perasa tambahan.
Kopi Espresso
Dibuat melalui ektraksi dari biji kopi dalam tekanan uap panas yang cukup tinggi.
Kopi Latte
disebut juga minuman Coffee latte dimana merupakan hasil espresso dengan penambahan susu dimana perbandingan antara kopi dan susu adalah 3:1
Kopi Cafe au lait
Mirip dengan latte hanya saja digunakan campuran kopi hitam dalam penyajiannya
Kopi Caffe mcchiato
Sama dengan latte yaitu espresso dengan tambahan susu, hanya saja perbandingan antara kopi serta susu adalah 4:1
Kopi Capuccino
minuman yang diolah dari kopi dengan ditambahkan campuran krim, susu juga coklat dalam bentuk serpihan atau bubuk.
Kopi Dry capuccino
Sama seperti minuman capuccino hanya saja krim yang digunakan lebih sedikit dan tanpa menggunakan susu
Kopi Frappe
Jenis olahan minuman espresso dimana disajikan dalam kondisi dingin
Kopi Instan
Bentuk granulasi dan pengeringan dari biji kopi yang dijadikan minuman cepat saji
Kopi Irlandia
Dikenal juga dengan Irish coffee yang merupakan campuran kopi dengan minuman beralkohol seperti wiski
Kopi Tubruk
Olahan asal Indonesia berupa kopi dimana dimasak bersamaan dengan gula saat memasaknya
Kopi capuccino cincau
Sajian capucino yang ditambahkan dengan cincau dan merupakan asli olahan Indonesia
Kopi Melya
Kopi yang disajikan dengan campuran madu serta bubuk cokelat
Kopi Moka
menyerupai latte dan capuccino hanya saja digunakan sirup cokelat untuk tambahan campurannya
Kopi Oleng
Sajian minuman khas kopi Thailand dimana kopi biasanya akan dimasak dengan campuran kacang kedelai, wijen dan juga jagung.

2. Teh

Pada umumnya, Teh adalah sejenis minuman yang di hasilkan dari pengolahan daun tanaman teh (Camellia sinensis). Daun yang di gunakan biasanya adalah daun pucuk di tambah 2-3 helai daun muda di bawahnya. Daun tersebut kemudian di olah dengan cara ‘fermentasi’ sebelum dapat di konsumsi. Meskipun pengolahan daun teh dilakukan dengan cara ‘fermentasi’ namun sebenarnya proses pengolahannya tidak menggunakan ragi (mikroorganisme) dan juga tidak menghasilkan alkohol seperti proses fermentasi pada umumnya. Fermentasi daun teh lebih tepat jika di sebut proses oksidasi karena pemecahan komponen-komponen yang terkandung dalam teh di bantu oleh oksigen yang ada di udara.
Kandungan Teh
1. Flouride
2. Asam amino L-theanine (memperkuat imune tubuh)
3. Antik oksidan (Polifenol – 10 kali lipat dibanding sayuran, flavonoid)
4. Quercetin, kaempfrol, dan myricetin (mencegah pengapuran pembuluh darah)
5. Cafein 40 mg percangkir
Jenis Teh dan Karakteristiknya
1. Teh Hitam
Disebut juga sebagai teh merah oleh bangsa Cina, Jepang dan Korea. Merupakan jenis teh yang paling populer dan sering dikonsumsi di Asia, termasuk Indonesia. Teh hitam lebih lama mengalami proses oksidasi dibanding the-teh lainnya. Jenis teh ini memiliki aroma kuat dan bisa bertahan lama jk disimpan dg baik
Katekin lebih sedikit
Tiga cangkir teh hitam setiap hari dipercaya dapat menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler seperti penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol, hipertensi, dan stroke. Karena zat flavonoid quercetin, kaempfrol, dan myricetin dalam teh yang dapat mencegah kerusakan pembuluh darah akibat oksidasi kolesterol, mempengaruhi kadar hormon stress
Masa seduh : 3 – 5 menit, 100 ‘C
2.  Teh Hijau
Jenis teh ini adalah yang paling populer di Cina dan Jepang. Juga dianggap sebagai teh yang paling bermanfaat bagi kesehatan, terutama karena khasiatnya melawan kanker. Teh ini diperoleh dari pucuk daun teh segar yang mengalami pemanasan dengan uap air pada suhu tinggi
Manfaat : melangsingkan tubuh
Masa seduh : 1 – 3 menit, 70 ‘C
3. Teh Putih
Dibuat dari pucuk daun teh paling muda yang masih dipenuhi bulu halus. Teh putih tidak mengalami proses fermentasi, hanya diuapkan dan dikeringkan.Daun teh putih setelah dikeringkan tidak berwarna hijau tapi berwarna putih keperakan dan jika diseduh berwarna lebih pucat dengan aroma lembut dan segar
Katekin dalam jumlah tinggi
Proses produksi teh putih ini terdiri atas dua tahap, yakni penguapan dan pengeringan. Terkadang teh putih juga difermentasi dengan sangat ringan. Tanpa adanya pelayuan, penggilingan dan fermentasi ini membuat penampilannya nyaris tak berubah. Teh yang dihasilkan pun berwarna putih keperakan. Ketika dihidangkan, teh putih memiliki warna kuning pucat dan aroma yang lembut dan segar. Teh ini merupakan yang paling lembut di antara semua jenis teh. Untuk memproduksi teh hijau juga tidak bisa dilakukan sembarangan
Diklaim mempunyai manfaat terbaik dari semua jenis teh
Manfaat : menekan sel kanker, mencegah obesitas, menangkal radikal bebas lebih baik dari jenis teh lain, mencegah penuaan, mencegah masalah kulit, melangsingkan tubuh
Masa seduh : 5 – 7 menit, 60 ‘C
4. Teh Oolong
Teh tradisional cina yang mengalami proses oksidasi atau fermentasi sebagian. Karena hanya setengah difermentasi, bagian tepi daunnya berwarna kemerahan sedang bagian tengah daunnya tetap hijau. Rasa seduhan teh oolong lebih mirip dengan teh hijau, namun warna dan aromanya kurang kuat dibandingkan teh hitam
Masa seduh : 5 – 7 menit
5. Teh Herbal (Teh bohongan)
Jenis teh yang disebut tisane atau herbal tea ini bukan dibuat dari daun teh (Camelia Sinensis). Namun dibuat dari daun, bunga, akar dan biji tumbuhan, contoh Tisane yang terkenal adalah Chamomile, Hibiscuss atau Rosela dan Bunga Krisant
Masa seduh : 5 – 7 menit
Anjuran minum teh :
1. Lansia di Jepang yang mengkonsumsi teh 2 gelas per hari, mengalami penurunan resiko kerusakan otak sebanyak 50% dibandingkan lansia yang tidak atau mengkonsumsi teh hijau kurang dari 2 gelas sehari
Kekurangan teh :
1. Tidak boleh diminum bila lebih dari 24 jam – menyebabkan diare
2. Bila berlebihan mengganggu penyerapan zat besi hingga penyebab animea, mengganggu fungsi ginjal, bahkan dapat merusak ginjal
3. Wanita menyusui dilarang minum teh kental
Hasil Olahan Teh
1. Puding Teh Hijau
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menikmati teh hijau, di antaranya bisa dengan menjadikan teh hijau sebagai bahan untuk membuat makanan. Salah satu makanan yang bisa menggunakan teh hijau sebagai campuran bahannya adalah puding teh hijau. Berikut cara pembuatan puding teh hijau.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat puding teh hijau meliputi 2 gram sendok makan teh hijau, 7 gram bubuk agar-agar putih, 200 ml air panas untuk menyeduh teh, 250 ml air panas untuk agar-agar, 150 gr gula pasir atau secukupnya sesuai selera serta satu tetes pewarna makanan berwarna hijau. Khusus untuk pewarna makanan harus yang tidak berbahaya atau aman dikonsumsi oleh tubuh.

Setelah semua bahan terkumpul, pembuatan puding teh hijau bisa dimulai dengan menyeduh teh hijau dengan 100 ml air panas dan diamkan selama 3 menit. Setelah itu kemudian saring air yang telah bercampur teh hijau dalam proses penyeduhan, proses dilanjutkan dengan melarutkan agar-agar dengan air dan gula. Masak sambil aduk-aduk hingga mendidih. Tuangkan susu tawar cair sambil aduk hingga mendidih. Tambahkan air teh hijau hasil penyaringan ke dalam adonan agar-agar dan kemudian didihkan kembali, setelah selesai, tuangkan adonan agar hijau ke dalam cetakkan hingga penuh dan dinginkan hingga membeku. Terakhir, keluarkan puding dari cetakan kemudian atur dalam piring saja. Puding teh hijau ni lebih enak dihidangkan dalam kondisi dingin.
2. Ochazuke
Ochazuke atau chazuke adalah nama makanan Jepang atau cara makan berupa nasi putih dengan lauk pauk sekadarnya yang dituangi air teh hijau, dashi, atau air panas. Yuzuke adalah sebutan lain untuk nasi yang dituangi air panas. Lauk pauk diletakkan di atas nasi sebelum dituangi air teh hijau, dashi, atau air panas. Lauk yang digunakan masyarakat Jepang biasanya umeboshi, tsukemomo, shiozake, nori, tsukudani, shiokara, wasabi, serta tarako. Ochazuke merupakan makanan pengisi perut, misalnya di antara dua waktu makan atau sewaktu masih lapar sebelum tidur.
Di rumah makan tradisional atau pemandian air panas, tamu sering ditawari ochazuke untuk menetralkan rasa di mulut sehabis menikmati makanan mewah yang enak-enak. Konon, ochazuke berasal dari makanan yang bisa cepat dimakan oleh pegawai perusahan dagang di zaman Edo yang selalu sibuk, tetapi tidak memiliki waktu yang lama untuk beristirahat.
Pada waktu itu, ochazuke dianggap sebagai makanan kelas bawah. Majikan dan kalangan atas tidak mau makan ochazuke secara terang-terangan, meski kadang dimakan karena terpaksa setelah perut lapar. Cara makan nasi dengan dituangi kuah sebenarnya telah ada sejak zaman Henian. Di dalam literatur klasik makuro no soshi dan genju monogatari juga sudah disebut-sebut yuzuke. Pada abad pertengahan juga sudah dikenal makanan bernama honan, berupa nasi putih dengan lauk tujuh jenis sayuran yang dipotong kecil dan dituangi dashi. Pada tahun 1970. Sebuah perusahaan di Jepang kemudian membuat ochazuke kemasan yang kemudian menghapus anggapan jika makanan ini hanya untuk kalangan bawah.
3. Salad Teh Hijau
Salad adalah suatu istilah yang luas digunakan untuk jenis makanan yang terdiri dari campuran potongan bahan makan siap santap, bisa berupa sayuran atau buah-buahan. Salad dapat disajikan dalam kondisi dingin atau dalam temperature tertentu pada sebuah ruang. Salad juga bisa berarti sayuran yang menjadi isi dari sandwich. Saat ini, banyak sekali jenis salad yang menjadi santapan sejumlah orang di beberapa negara. Salad sering kali disajikan dengan saus tertentu.
Salah satu kreasi unik dari salad adalah yang menggunakan teh hijau sebagai campurannya. Menurut mereka yang pernah mencobanya, salah satu teh hijau ini memberikan sensasi rasa yang unik. Untuk membuat salad teh hijau tidak sulit. Tinggal tambahkan satu sendok teh bubuk hijau ke dalam dressing pilihan, seperti minyak zaitun, cuka apel, atau minyak biji anggur. Jangan lupa tambahkan garam dan merica. Setelah itu baru campurkan ke dalam salad.

Sebelum membuat salad teh hijau, ada baiknya mengumpulkan bahan untuk membuatnya seperti satu sendok teh minyak sayur, 4 siung bawang putih diiris tipis, atau ¼ cangkir teh hijau daun, ¼ cangkir jus lemon ditambah irisannya, 3 sdm kecap manis, 3 sdm kecap ikan, 2 sdm jahe sehat parut, 1 jalapenostemmed yang dibuang bijinya dan dicincang hingga halus, 6 sdm unsalted kacang kering panggang yang dicincang, ¼ cangkir kelapa parut tanpa pemanis yang dipanggang, serta 2 sdm biji wijen panggang.
3.Gula

Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau minuman.
Jenis – Jenis Gula
1. GULA PASIR




Gula pasir merupakan bahan baku masakan yang terbuat dari sari tebu dan dikristalkan membentuk serbuk-serbuk seperti pasir. Gula pasir memiliki rasa yang manis dan mudah larut dalam air terutama air panas. Gula pasir umumnya berwarna putih kekuningan atau sedikit coklat. Gula pasir didapatkan dari ekstraksi sari tebu yang dikristalkan. Gula pasir tidak mempunyai aroma tetapi berbau harum ketika diolah menjad karamel.


2. GULA KASTOR

Gula kastor memiliki bentuk yang lebih halus daripada gula pasir. Karena sifatnya yang mudah bercampur, maka gula kastor sering digunakan sebagai bahan campuran untuk pemanis dalam adonan kue, cookies, pastry, dll. Gula kastor memiliki warna putih bersih. Gula kastor bisa dibuat dengan memasukkan gula pasir ke kantong plastik lalu memukul-mukulnya hingga hancur. Hasil ayakannya dapat menggantikan gula kastor.





3. Gula Bubuk (Icing Sugar, Confection Sugar)

Gula incing atau disebut juga dengan tepung gula adalah gula yang telah mengalami penghalusan sehingga berbentuk bubuk gula. Ada beberapa jenis gula bubuk yang mengandung pati jagung sehingga tidak menggumpal




4. Gula Dadu

Sesuai dengan namanya, gula dadu memiliki bentuk seperti dadu. Gula dadu biasanya memiliki kualitas tinggi. Gula ini lazim digunakan sebagai pemanis dalam minuman teh atau kopi.






5. Brown Sugar

Gula jenis ini adalah jenis gula yang dalam proses pembuatannya dibubuhi molase. Warnanya kecoklatan seperti gula palem, memiliki wangi caramel, dan rasanya legit. Rasa brown sugar tidak semanas gula pasir, biasanya digunakan dalam pembuatan cookies sehingga membuat cookies lebih moist daripada bila menggunakan gula pasir sebagai pemanisnya.





6. Gula Palem (Palm Sugar)

Gula palem juga disebut gula semut. Gula ini berasal dari nira atau sari batang tumbuhan keluarga palem-paleman. Memiliki bentu seperti gula pasir, berwarna coklat, dan memiliki harum yang khas. Biasanya gula palem digunakan untuk membuat Ontbijkoek, fruti cake, atau campuran cookies seperti pada pitmopen.

7. Gula Jawa (Gula Merah)

Sama seperti gula palem, gula jawa juga berasal dari nira atau sari batang pohon jenis palem. Bentuknya biasanya silinder atau menyerupai batok kelapa. Penggunaan gula jawa biasanya dalam pembuatan kecap.

8. Gula Aren

Bahan bakunya sama seperti gula jawa. Hanya saja gula aren memiliki harum yang lebih khas, dan warna yang lebih coklat daripada gula jawa.




9. Gula Batu

Gula Batu berbentuk bongkahan seperti batu. Rasanya tidak semanis gula pasir, namun lebih legit. Gula batu biasanya digunakan untuk minuman. Takarannya 1 sdt gula pasir = 2 sdt gula batu. Untuk memudahkan penggunaannya gula batu harus dihancurkan lebih dahulu.





Manfaat Gula
1.            pada zaman perang kuno gula pasir digunakan untuk mengobati infeksi, atau luka bekas goresan pedang. 
2.            Gula pasir dapat membersihkan noda, mengangkat sel kulit yang mati, selain itu gula pasir juga dapat menghaluskan bibir seseorang.
3.            gula merah bermanfaat untuk bahan bumbu masakan dan sebagai penambah aroma. 
4.            gula merah juga bermanfaat untuk mengatasi sariawan, mencegah munculnya jerawat, mencegah anemia. 
5.            Bagi perempuan, gula merah memiliki manfaat untuk meredakan nyeri saat menstruasi. 
6.            Selain itu, gula merah juga memiliki manfaat untuk membersihkan darah.

Fungsi Gula
Gula pasir mempunyai kandungan karbohidrat sederhana yang mudah diubah menjadi energi. Gula pasir dipercaya mampu menambah energi dalam tubuh karena kandungan karbohidratnya. Gula pasir cukup terkenal berkhasiat untuk menambah energi, antioksidan, menyehatkan kulit, dan semacamnya. Akan tetapi, konsumsi gula pasir juga memiliki batas aman setara dengan satu hingga dua sendok makan tiap harinya agar tercegah dari risiko penyakit gula darah.
Gula pasir sudah menjadi bahan utama dalam pembuatan masakan. Hampir di seluruh nusantara, terutama pulau Jawa, menggunakan gula pasir sebagai pengimbang garam dan penguat rasa. Gula pasir juga dapat ditambahkan sebagai pemanis minuman alami seperti teh, kopi, es, dan semacamnya.
Hasil Olahan Gula
1.Donat Selimut Gula Pasir
Bahan-bahan
15 donat
1. 250 gram tepung terigu
2. 5 gram fermipan
3. 4 sm gula pasir
4. 70 ml air hangat
5. 3 sm mentega
6. 25 gram susu bubuk
7. 1 sdt vanili bubuk
8. 2 butir telur (ambil kuningnya)
9. gula pasir bubuk untuk toping
Langkah
1.    Fermipan campur dengan 70 ml air hangat
2.    Masukkan mentega, telur, gula, susu, vanilli bubuk pada baskom campur
3.    Masukkan air permipan kedalam bahan 2 dan masukkan twpumg terigu sedikit demi sedikit lalu oleni sampai kalis
4.    Tutup adonan yang telah kalis dengan kain beraih selama 45 menit
5.    Setelah 45 menit cetak dan goreng lalu olesi dengan gula pasir bubuk

2.Kue Ketu
Bahan-bahan          
16 perahu kecil
secukupnya daun pandan besar
1 cup atau 200 gram tepung terigu
2 sdm tepung beras (skip, kelupaan hehe)
3 cup santan kekentalan sedang
1 sdt garam
secukupnya batang gula merah
secukupnya gula pasir
Langkah       
20-30 menit
Cara membuat perahu dari daun pandan: Siapkan daun pandan besar yang tak terlalu muda dan daun yang tak tua. Agar mudah dibentuk dan daun tak robek saat dilipat nanti
Lipat kedua ujung daun. Lalu ujung daun dirobek menjadi 3 bagian. Lipat dan sambungkan (pertemukan) kedua ujung robekan ketengah. Lalu klip (hekter).
Bentuk perahu untuk kue tetu pun telah jadi. Lebih baik lagi jika bentuk perahu persegipanjang seperti gambar.
Siapkan gula pasir dan gula merah. Sisir atau parut gula merah. Kemudian masukkan kedalam perahu pandan. (Jika tidak terlalu suka manis, gulanya jangan terlalu banyak)
Campurkan tepung terigu, garam, dan santan kental. Setelah tercampur rata, saring adonan.
Panaskan kukusan sampai air mendidih. Masukkan pandan perahu kedalam kukusan, lalu tuang/sendok adonan terigu kedalam perahu pandan. Kukus dengan api kecil. Tutup kukusan dengan lap bersih. Kukus sampai matang atau sekitar 7-10 menit. Lalu angkat dan tiriskan. (Jika suka kue tetu dihidangkan dalam keadaan dingin, kue tetu bisa diletakkan kedalam kulkas setelah uap panas kue telah hilang)
Kue tetu gula merah dan gula putih pun siap di santap

3.Kolak Ubi Gula Pasir

Bahan-bahan

1. 3 buah ubi atau singkong sekitar
2. 200 ml santan kental sekitar
3. seperlunya gula pasir
4. 3 lembar daun pandan disimpulkan

Langkah

1.    Pertama tama kupas ubinya kemudian cuci sampai bersih
2.   

Kemudian rebus ubi sampai matang dan empuk dan masukkan daun pandan yang sudah disimpulkan
3.    Kemudian masukkan santan, lalu aduk terus sampai mendidih
4.    Kemudian masukkan gula pasir secukupnya
5.   

Kemudian dirasa lalu siap disajikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DN INA Slayer Nest Update

"The Poison of Goddess' Nightmare", Istilah lama yang telah diketahui oleh Adventurers Semakin lama tertidur, Goddess...