Pengertian
1.Kopi
Kopi adalah sejenis minuman
yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kata kopi
awalnya berasal dari bahasa Turki ‘kahveh’ yang diambil dari bahasa Arab
‘qahwah’. Kahveh bukanlah nama tanamannya tapi sudah menjadi nama minumannya,
yang sebenarnya mempunyai arti anggur dalam bahasa Arab. Kopi digolongkan ke
dalam famili Rubiaceae dengan genus Coffea. Secara umum kopi hanya memiliki dua
spesies yaitu Coffea arabica dan Coffea robusta
Kopi dapat digolongkan
sebagai minuman psikostimulant yang akan menyebabkan orang tetap terjaga,
mengurangi kelelahan, dan memberikan efek fisiologis berupa peningkatan energi
Jenis – jenis biji kopi :
1. Biji
kopi arabika
Kopi
arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik. Sebagian
besar kopi yang ada dibuat dengan menggunakan biji kopi jenis ini.[butuh
rujukan] Kopi ini berasal dari Etiopia dan sekarang telah dibudidayakan di
berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur,
India, dan Indonesia. Secara umum, kopi ini tumbuh di negara-negara beriklim
tropis atau subtropis. Kopi arabika tumbuh pada ketinggian 600–2000 m di atas
permukaan laut. Tanaman ini dapat tumbuh hingga 3 meter bila kondisi
lingkungannya baik. Suhu tumbuh optimalnya adalah 18-26oC. Biji kopi yang
dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah gelap.
2.Biji kopi robusta
Kopi
robusta pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1898. Kopi robusta dapat
dikatakan sebagai kopi kelas 2, karena rasanya yang lebih pahit, sedikit asam,
dan mengandung kafeina dalam kadar yang jauh lebih banyak. Selain itu, cakupan
daerah tumbuh kopi robusta lebih luas daripada kopi arabika yang harus
ditumbuhkan pada ketinggian tertentu. Kopi robusta dapat ditumbuhkan dengan
ketinggian 800 m di atas permuakaan laut. Selain itu, kopi jenis ini lebih
resisten terhadap serangan hama dan penyakit. Hal ini menjadikan kopi robusta
lebih murah. Kopi robusta banyak ditumbuhkan di Afrika Barat, Afrika Tengah,
Asia Tenggara, dan Amerika Selatan.
Manfaat biji kopi
1. Meningkatkan stamina
Kopi memiliki kandungan zat
kafein yang tinggi. Adenosin dalam tubuh bekerja sebagai sel yang menyebabkan
rasa ingin tidur terhadap otak. Kafein dalam kopi mempengaruhi kinerja sel dan
menjadikan pergerakannya lebih lambat.
Sehingga membuat perasaan segar lebih lama.
2. Mencegah kanker
Antioksidan pada kopi
membantu menekan resiko gejala kanker pada tubuh. Penelitian di Jepang pada
sejumlah wanita yang mengkonsumsi kopi 2 kali sehari, resiko terjadinya kanker
usus besar menurun sebesar 25%.
3. Kopi menjaga kesehatan
mulut
Kopi memiliki sifat anti
bakteri yang baik bagi kebersihan mulut. Hal ini dapat membantu penyembuhan
gigi berlubang, plak dan infeksi gusi. Tentu saja berpeluang besar untuk
menekan resiko kanker mulut.
4. Mengurangi resiko
diabetes
Penghambatan penyerapan gula
dapat dilakukan dengan mengkonsumsi kopi. Kandungan zat asam klorogenat
mambantu kinerja hal ini pada peningkatan pembentukan insulin. Para ahli telah
membuktikan penyakit diabetes yang terjadi pada seseorang, dapat diturunkan sebesar
50% berkat manfaat kopi.
5. Mengurangi resiko
penyakit Alzheimer dan Demensia
Alzheimer merupakan salah
satu penyakit yang kebanyakan menyerang orang yang telah berusia 65 tahun ke
atas. Kopi telah teruji dapat meningkatkan perlindungan terhadap penyakit yang
berhubungan dengan degradasi fungsi saraf.
6. Mencegah Parkinson
Selain alzheimer, parkinson
merupakan salah satu penyakit yang paling populer yang penyebabnya adalah
degradasi fungsi saraf dalam tubuh manusia. Konsumsi kopi secara rutin dapat
meningkatkan perlindungan terhadap penyakit parkinson.
7. Meningkatkan Mood
Banyak orang yang secara
tidak sadar lebih bergairah dan ceria ketika meminum kopi. Kopi memang
merupakan salah satu minuman yang dapat meningkatkan mood seseorang, tidak
hanya itu ia juga dapat memberikan efek korelasi pada kebahagiaan.
Hasil Olahan Biji Kopi
Tiap-tiap Negara maupun daerah memiliki cara pengolahan serta penyajian kopi yang unik. Beberapa jenis minuman
dari kopi yang umum kita jumpai seperti pada tabel berikut ini:
Nama Kopi Olahan
|
Keterangan
|
Kopi Hitam
|
Hasil ekstraksi
langsung dari biji kopi dengan penyajian tanpa menggunakan perasa tambahan.
|
Kopi Espresso
|
Dibuat melalui
ektraksi dari biji kopi dalam tekanan uap panas yang cukup tinggi.
|
Kopi Latte
|
disebut juga minuman
Coffee latte dimana merupakan hasil espresso dengan penambahan susu dimana
perbandingan antara kopi dan susu adalah 3:1
|
Kopi Cafe au lait
|
Mirip dengan latte
hanya saja digunakan campuran kopi hitam dalam penyajiannya
|
Kopi Caffe mcchiato
|
Sama dengan latte
yaitu espresso dengan tambahan susu, hanya saja perbandingan antara kopi
serta susu adalah 4:1
|
Kopi Capuccino
|
minuman yang diolah
dari kopi dengan ditambahkan campuran krim, susu juga coklat dalam bentuk
serpihan atau bubuk.
|
Kopi Dry capuccino
|
Sama seperti minuman
capuccino hanya saja krim yang digunakan lebih sedikit dan tanpa menggunakan
susu
|
Kopi Frappe
|
Jenis olahan minuman
espresso dimana disajikan dalam kondisi dingin
|
Kopi Instan
|
Bentuk granulasi dan
pengeringan dari biji kopi yang dijadikan minuman cepat saji
|
Kopi Irlandia
|
Dikenal juga dengan
Irish coffee yang merupakan campuran kopi dengan minuman beralkohol seperti
wiski
|
Kopi Tubruk
|
Olahan asal
Indonesia berupa kopi dimana dimasak bersamaan dengan gula saat memasaknya
|
Kopi capuccino
cincau
|
Sajian capucino yang
ditambahkan dengan cincau dan merupakan asli olahan Indonesia
|
Kopi Melya
|
Kopi yang disajikan
dengan campuran madu serta bubuk cokelat
|
Kopi Moka
|
menyerupai latte dan
capuccino hanya saja digunakan sirup cokelat untuk tambahan campurannya
|
Kopi Oleng
|
Sajian minuman khas
kopi Thailand dimana kopi biasanya akan dimasak dengan campuran kacang
kedelai, wijen dan juga jagung.
|
2. Teh
Pada umumnya, Teh adalah
sejenis minuman yang di hasilkan dari pengolahan daun tanaman teh (Camellia
sinensis). Daun yang di gunakan biasanya adalah daun pucuk di tambah 2-3 helai
daun muda di bawahnya. Daun tersebut kemudian di olah dengan cara ‘fermentasi’
sebelum dapat di konsumsi. Meskipun pengolahan daun teh dilakukan dengan cara
‘fermentasi’ namun sebenarnya proses pengolahannya tidak menggunakan ragi
(mikroorganisme) dan juga tidak menghasilkan alkohol seperti proses fermentasi
pada umumnya. Fermentasi daun teh lebih tepat jika di sebut proses oksidasi
karena pemecahan komponen-komponen yang terkandung dalam teh di bantu oleh
oksigen yang ada di udara.
Kandungan Teh
1. Flouride
2. Asam amino L-theanine
(memperkuat imune tubuh)
3. Antik oksidan (Polifenol
– 10 kali lipat dibanding sayuran, flavonoid)
4. Quercetin, kaempfrol, dan
myricetin (mencegah pengapuran pembuluh darah)
5. Cafein 40 mg percangkir
Jenis Teh dan
Karakteristiknya
1. Teh Hitam
Disebut juga sebagai teh
merah oleh bangsa Cina, Jepang dan Korea. Merupakan jenis teh yang paling
populer dan sering dikonsumsi di Asia, termasuk Indonesia. Teh hitam lebih lama
mengalami proses oksidasi dibanding the-teh lainnya. Jenis teh ini memiliki
aroma kuat dan bisa bertahan lama jk disimpan dg baik
Katekin lebih sedikit
Tiga cangkir teh hitam
setiap hari dipercaya dapat menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler seperti
penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol, hipertensi, dan stroke. Karena
zat flavonoid quercetin, kaempfrol, dan myricetin dalam teh yang dapat mencegah
kerusakan pembuluh darah akibat oksidasi kolesterol, mempengaruhi kadar hormon
stress
Masa seduh : 3 – 5 menit,
100 ‘C
2. Teh Hijau
Jenis teh ini adalah yang
paling populer di Cina dan Jepang. Juga dianggap sebagai teh yang paling
bermanfaat bagi kesehatan, terutama karena khasiatnya melawan kanker. Teh ini
diperoleh dari pucuk daun teh segar yang mengalami pemanasan dengan uap air
pada suhu tinggi
Manfaat : melangsingkan
tubuh
Masa seduh : 1 – 3 menit, 70
‘C
3. Teh Putih
Dibuat dari pucuk daun teh
paling muda yang masih dipenuhi bulu halus. Teh putih tidak mengalami proses
fermentasi, hanya diuapkan dan dikeringkan.Daun teh putih setelah dikeringkan
tidak berwarna hijau tapi berwarna putih keperakan dan jika diseduh berwarna
lebih pucat dengan aroma lembut dan segar
Katekin dalam jumlah tinggi
Proses produksi teh putih
ini terdiri atas dua tahap, yakni penguapan dan pengeringan. Terkadang teh
putih juga difermentasi dengan sangat ringan. Tanpa adanya pelayuan,
penggilingan dan fermentasi ini membuat penampilannya nyaris tak berubah. Teh
yang dihasilkan pun berwarna putih keperakan. Ketika dihidangkan, teh putih
memiliki warna kuning pucat dan aroma yang lembut dan segar. Teh ini merupakan
yang paling lembut di antara semua jenis teh. Untuk memproduksi teh hijau juga
tidak bisa dilakukan sembarangan
Diklaim mempunyai manfaat
terbaik dari semua jenis teh
Manfaat : menekan sel
kanker, mencegah obesitas, menangkal radikal bebas lebih baik dari jenis teh
lain, mencegah penuaan, mencegah masalah kulit, melangsingkan tubuh
Masa seduh : 5 – 7 menit, 60
‘C
4. Teh Oolong
Teh tradisional cina yang
mengalami proses oksidasi atau fermentasi sebagian. Karena hanya setengah
difermentasi, bagian tepi daunnya berwarna kemerahan sedang bagian tengah
daunnya tetap hijau. Rasa seduhan teh oolong lebih mirip dengan teh hijau,
namun warna dan aromanya kurang kuat dibandingkan teh hitam
Masa seduh : 5 – 7 menit
5. Teh Herbal (Teh bohongan)
Jenis teh yang disebut
tisane atau herbal tea ini bukan dibuat dari daun teh (Camelia Sinensis). Namun
dibuat dari daun, bunga, akar dan biji tumbuhan, contoh Tisane yang terkenal
adalah Chamomile, Hibiscuss atau Rosela dan Bunga Krisant
Masa seduh : 5 – 7 menit
Anjuran minum teh :
1. Lansia di Jepang yang mengkonsumsi teh 2
gelas per hari, mengalami penurunan resiko kerusakan otak sebanyak 50%
dibandingkan lansia yang tidak atau mengkonsumsi teh hijau kurang dari 2 gelas
sehari
Kekurangan teh :
1. Tidak boleh diminum bila lebih dari 24 jam
– menyebabkan diare
2. Bila berlebihan mengganggu penyerapan zat
besi hingga penyebab animea, mengganggu fungsi ginjal, bahkan dapat merusak
ginjal
3. Wanita menyusui dilarang minum teh kental
Hasil Olahan Teh
1. Puding Teh Hijau
Banyak cara yang bisa
dilakukan untuk menikmati teh hijau, di antaranya bisa dengan menjadikan teh
hijau sebagai bahan untuk membuat makanan. Salah satu makanan yang bisa
menggunakan teh hijau sebagai campuran bahannya adalah puding teh hijau.
Berikut cara pembuatan puding teh hijau.
Bahan yang dibutuhkan untuk
membuat puding teh hijau meliputi 2 gram sendok makan teh hijau, 7 gram bubuk
agar-agar putih, 200 ml air panas untuk menyeduh teh, 250 ml air panas untuk
agar-agar, 150 gr gula pasir atau secukupnya sesuai selera serta satu tetes pewarna
makanan berwarna hijau. Khusus untuk pewarna makanan harus yang tidak berbahaya
atau aman dikonsumsi oleh tubuh.
Setelah semua bahan
terkumpul, pembuatan puding teh hijau bisa dimulai dengan menyeduh teh hijau
dengan 100 ml air panas dan diamkan selama 3 menit. Setelah itu kemudian saring
air yang telah bercampur teh hijau dalam proses penyeduhan, proses dilanjutkan
dengan melarutkan agar-agar dengan air dan gula. Masak sambil aduk-aduk hingga
mendidih. Tuangkan susu tawar cair sambil aduk hingga mendidih. Tambahkan air
teh hijau hasil penyaringan ke dalam adonan agar-agar dan kemudian didihkan
kembali, setelah selesai, tuangkan adonan agar hijau ke dalam cetakkan hingga
penuh dan dinginkan hingga membeku. Terakhir, keluarkan puding dari cetakan
kemudian atur dalam piring saja. Puding teh hijau ni lebih enak dihidangkan
dalam kondisi dingin.
2. Ochazuke
Ochazuke atau chazuke adalah
nama makanan Jepang atau cara makan berupa nasi putih dengan lauk pauk
sekadarnya yang dituangi air teh hijau, dashi, atau air panas. Yuzuke adalah
sebutan lain untuk nasi yang dituangi air panas. Lauk pauk diletakkan di atas
nasi sebelum dituangi air teh hijau, dashi, atau air panas. Lauk yang digunakan
masyarakat Jepang biasanya umeboshi, tsukemomo, shiozake, nori, tsukudani,
shiokara, wasabi, serta tarako. Ochazuke merupakan makanan pengisi perut,
misalnya di antara dua waktu makan atau sewaktu masih lapar sebelum tidur.
Di rumah makan tradisional
atau pemandian air panas, tamu sering ditawari ochazuke untuk menetralkan rasa
di mulut sehabis menikmati makanan mewah yang enak-enak. Konon, ochazuke
berasal dari makanan yang bisa cepat dimakan oleh pegawai perusahan dagang di
zaman Edo yang selalu sibuk, tetapi tidak memiliki waktu yang lama untuk
beristirahat.
Pada waktu itu, ochazuke
dianggap sebagai makanan kelas bawah. Majikan dan kalangan atas tidak mau makan
ochazuke secara terang-terangan, meski kadang dimakan karena terpaksa setelah
perut lapar. Cara makan nasi dengan dituangi kuah sebenarnya telah ada sejak
zaman Henian. Di dalam literatur klasik makuro no soshi dan genju monogatari
juga sudah disebut-sebut yuzuke. Pada abad pertengahan juga sudah dikenal
makanan bernama honan, berupa nasi putih dengan lauk tujuh jenis sayuran yang
dipotong kecil dan dituangi dashi. Pada tahun 1970. Sebuah perusahaan di Jepang
kemudian membuat ochazuke kemasan yang kemudian menghapus anggapan jika makanan
ini hanya untuk kalangan bawah.
3. Salad Teh Hijau
Salad adalah suatu istilah yang luas digunakan
untuk jenis makanan yang terdiri dari campuran potongan bahan makan siap
santap, bisa berupa sayuran atau buah-buahan. Salad dapat disajikan dalam
kondisi dingin atau dalam temperature tertentu pada sebuah ruang. Salad juga
bisa berarti sayuran yang menjadi isi dari sandwich. Saat ini, banyak sekali
jenis salad yang menjadi santapan sejumlah orang di beberapa negara. Salad
sering kali disajikan dengan saus tertentu.
Salah satu kreasi unik dari
salad adalah yang menggunakan teh hijau sebagai campurannya. Menurut mereka
yang pernah mencobanya, salah satu teh hijau ini memberikan sensasi rasa yang
unik. Untuk membuat salad teh hijau tidak sulit. Tinggal tambahkan satu sendok
teh bubuk hijau ke dalam dressing pilihan, seperti minyak zaitun, cuka apel,
atau minyak biji anggur. Jangan lupa tambahkan garam dan merica. Setelah itu
baru campurkan ke dalam salad.
Sebelum membuat salad teh
hijau, ada baiknya mengumpulkan bahan untuk membuatnya seperti satu sendok teh
minyak sayur, 4 siung bawang putih diiris tipis, atau ¼ cangkir teh hijau daun,
¼ cangkir jus lemon ditambah irisannya, 3 sdm kecap manis, 3 sdm kecap ikan, 2
sdm jahe sehat parut, 1 jalapenostemmed yang dibuang bijinya dan dicincang
hingga halus, 6 sdm unsalted kacang kering panggang yang dicincang, ¼ cangkir
kelapa parut tanpa pemanis yang dipanggang, serta 2 sdm biji wijen panggang.
3.Gula
Gula adalah suatu
karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan
utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat.
Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau
minuman.
Jenis – Jenis Gula
1. GULA PASIR
Gula pasir merupakan bahan baku masakan yang terbuat dari sari tebu dan
dikristalkan membentuk serbuk-serbuk seperti pasir. Gula pasir memiliki
rasa yang manis dan mudah larut dalam air terutama air panas. Gula pasir
umumnya berwarna putih kekuningan atau sedikit coklat. Gula pasir didapatkan
dari ekstraksi sari tebu yang dikristalkan. Gula pasir tidak mempunyai aroma
tetapi berbau harum ketika diolah menjad karamel.
2. GULA KASTOR
Gula kastor memiliki bentuk yang lebih halus daripada gula pasir. Karena
sifatnya yang mudah bercampur, maka gula kastor sering digunakan sebagai bahan
campuran untuk pemanis dalam adonan kue, cookies, pastry, dll. Gula kastor
memiliki warna putih bersih. Gula kastor bisa dibuat dengan memasukkan gula
pasir ke kantong plastik lalu memukul-mukulnya hingga hancur. Hasil ayakannya
dapat menggantikan gula kastor.
3. Gula Bubuk (Icing Sugar, Confection Sugar)
Gula incing atau disebut juga dengan tepung gula adalah gula yang telah
mengalami penghalusan sehingga berbentuk bubuk gula. Ada beberapa jenis gula
bubuk yang mengandung pati jagung sehingga tidak menggumpal
4. Gula Dadu
Sesuai dengan namanya, gula dadu memiliki bentuk seperti dadu. Gula dadu biasanya memiliki kualitas tinggi. Gula ini lazim digunakan sebagai pemanis dalam minuman teh atau kopi.
5. Brown Sugar
Gula jenis ini adalah jenis gula yang dalam proses pembuatannya dibubuhi molase. Warnanya kecoklatan seperti gula palem, memiliki wangi caramel, dan rasanya legit. Rasa brown sugar tidak semanas gula pasir, biasanya digunakan dalam pembuatan cookies sehingga membuat cookies lebih moist daripada bila menggunakan gula pasir sebagai pemanisnya.
6. Gula Palem (Palm Sugar)
Gula palem juga disebut gula semut. Gula ini berasal dari nira atau sari batang tumbuhan keluarga palem-paleman. Memiliki bentu seperti gula pasir, berwarna coklat, dan memiliki harum yang khas. Biasanya gula palem digunakan untuk membuat Ontbijkoek, fruti cake, atau campuran cookies seperti pada pitmopen.
7. Gula Jawa (Gula Merah)
Sama seperti gula palem, gula jawa juga berasal dari nira atau sari batang pohon jenis palem. Bentuknya biasanya silinder atau menyerupai batok kelapa. Penggunaan gula jawa biasanya dalam pembuatan kecap.
8. Gula Aren
Bahan bakunya sama seperti gula jawa. Hanya saja gula aren memiliki harum yang lebih khas, dan warna yang lebih coklat daripada gula jawa.
9. Gula Batu
Gula Batu berbentuk bongkahan seperti batu. Rasanya tidak semanis gula pasir, namun lebih legit. Gula batu biasanya digunakan untuk minuman. Takarannya 1 sdt gula pasir = 2 sdt gula batu. Untuk memudahkan penggunaannya gula batu harus dihancurkan lebih dahulu.
Manfaat Gula
1.
pada zaman perang kuno gula pasir digunakan untuk mengobati infeksi, atau luka
bekas goresan pedang.
2.
Gula pasir dapat membersihkan noda, mengangkat sel kulit yang mati, selain
itu gula pasir juga dapat menghaluskan bibir seseorang.
3.
gula merah bermanfaat untuk bahan bumbu masakan dan sebagai penambah
aroma.
4.
gula merah juga bermanfaat untuk mengatasi sariawan, mencegah munculnya
jerawat, mencegah anemia.
5.
Bagi perempuan, gula merah memiliki manfaat untuk meredakan nyeri saat
menstruasi.
6.
Selain itu, gula merah juga memiliki manfaat untuk membersihkan darah.
Fungsi Gula
Gula pasir mempunyai kandungan karbohidrat
sederhana yang mudah diubah menjadi energi. Gula pasir dipercaya mampu menambah
energi dalam tubuh karena kandungan karbohidratnya. Gula pasir cukup terkenal
berkhasiat untuk menambah energi, antioksidan, menyehatkan kulit, dan
semacamnya. Akan tetapi, konsumsi gula pasir juga memiliki batas aman setara
dengan satu hingga dua sendok makan tiap harinya agar tercegah dari risiko
penyakit gula darah.
Gula pasir sudah menjadi bahan utama dalam
pembuatan masakan. Hampir di seluruh nusantara, terutama pulau Jawa,
menggunakan gula pasir sebagai pengimbang garam dan penguat rasa. Gula pasir
juga dapat ditambahkan sebagai pemanis minuman alami seperti teh, kopi, es, dan
semacamnya.
Hasil Olahan Gula
1.Donat Selimut Gula Pasir
Bahan-bahan
15 donat
1.
250 gram tepung
terigu
2.
5 gram fermipan
3.
4 sm gula
pasir
4.
70 ml air
hangat
5.
3 sm mentega
6.
25 gram susu
bubuk
7.
1 sdt vanili
bubuk
8.
2 butir telur
(ambil kuningnya)
9.
gula pasir
bubuk untuk toping
Langkah
1. Fermipan campur dengan 70 ml air
hangat
2. Masukkan mentega, telur, gula, susu,
vanilli bubuk pada baskom campur
3. Masukkan air permipan kedalam bahan
2 dan masukkan twpumg terigu sedikit demi sedikit lalu oleni sampai kalis
4. Tutup adonan yang telah kalis dengan
kain beraih selama 45 menit
5. Setelah 45 menit cetak dan goreng
lalu olesi dengan gula pasir bubuk
2.Kue Ketu
Bahan-bahan
16 perahu kecil
secukupnya daun pandan besar
1 cup atau 200 gram tepung terigu
2 sdm tepung beras (skip, kelupaan hehe)
3 cup santan kekentalan sedang
1 sdt garam
secukupnya batang gula merah
secukupnya gula pasir
Langkah
20-30 menit
Cara membuat perahu dari daun pandan:
Siapkan daun pandan besar yang tak terlalu muda dan daun yang tak tua. Agar
mudah dibentuk dan daun tak robek saat dilipat nanti
Lipat kedua ujung daun. Lalu ujung daun
dirobek menjadi 3 bagian. Lipat dan sambungkan (pertemukan) kedua ujung robekan
ketengah. Lalu klip (hekter).
Bentuk perahu untuk kue tetu pun telah
jadi. Lebih baik lagi jika bentuk perahu persegipanjang seperti gambar.
Siapkan gula pasir dan gula merah. Sisir
atau parut gula merah. Kemudian masukkan kedalam perahu pandan. (Jika tidak
terlalu suka manis, gulanya jangan terlalu banyak)
Campurkan tepung terigu, garam, dan santan
kental. Setelah tercampur rata, saring adonan.
Panaskan kukusan sampai air mendidih.
Masukkan pandan perahu kedalam kukusan, lalu tuang/sendok adonan terigu kedalam
perahu pandan. Kukus dengan api kecil. Tutup kukusan dengan lap bersih. Kukus
sampai matang atau sekitar 7-10 menit. Lalu angkat dan tiriskan. (Jika suka kue
tetu dihidangkan dalam keadaan dingin, kue tetu bisa diletakkan kedalam kulkas
setelah uap panas kue telah hilang)
Kue tetu gula merah dan gula putih pun
siap di santap
3.Kolak Ubi Gula Pasir
Bahan-bahan
1. 3
buah ubi
atau singkong sekitar
2. 200
ml santan
kental sekitar
3. seperlunya gula pasir
4. 3
lembar daun
pandan disimpulkan
Langkah
1.
Pertama
tama kupas ubinya kemudian cuci sampai bersih
Kemudian
rebus ubi sampai matang dan empuk dan masukkan daun pandan yang sudah
disimpulkan
3.
Kemudian
masukkan santan, lalu aduk terus sampai mendidih
4.
Kemudian
masukkan gula pasir secukupnya
Kemudian
dirasa lalu siap disajikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar